Bepergian dengan mengajak si kecil memerlukan persiapan
khusus, terutama jika dia baru menginjak usia balita. Biasanya, anak berumur
2-10 tahun rentan mabuk kendaraan saat perjalanan jauh.
1. Berikan Buah Jeruk atau Lemon
Jika si kecil mabuk ketika traveling, mungkin dia merasa
kelelahan sehingga membuat kondisi tubuhnya tidak stabil.
Berikan dia jeruk
atau lemon selama perjalanan. Potong buah jeruk menjadi dua bagian, lalu
biarkan anak menghirup bau segarnya. Aroma citrus bisa mengurangi rasa mual
sang buah hati.
2. Alihkan Perhatian si Kecil
Salah satu faktor anak rewel ketika bepergian jauh menggunakan
mobil karena tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Sedikitnya kegiatan
membuat anak menjadi bosan. Untuk menghilangkan rasa jenuh si kecil, buatlah
permainan tangan atau percakapan dengan mereka selama perjalanan. Anda juga
bisa mengajak dia bernyanyi serta memberikan teka-teki untuk dipecahkan
bersama. Hal ini bisa mengalihkan perhatian anak dari kebosanan dan rasa lelah
sebelum mencapai tujuan.
3. Sediakan Snack
Jika tidak ingin anak sakit atau rewel ketika traveling
menggunakan jalur darat, sebaiknya selalu sediakan makanan ringan di dalam
mobil. Makanan ringan akan membantu perut supaya tidak kosong dan menghindari
rasa mual. Berikan mereka camilan yang sehat sebelum bepergian jauh dan membawa
makanan tersebut sebagai bekal perjalanan bersama keluarga.
4. Duduk di Kursi Depan
Bila anak mudah lelah ketika melakukan perjalanan jauh
menggunakan mobil, taruh dia di kursi depan. Dengan demikian, sang buah hati
bisa lebih jelas melihat pemandangan, hal ini bisa mengurangi rasa mual. Saat
melintasi area alam yang indah atau bersejarah, buka kaca jendela dan biarkan
udara segar masuk ke dalam mobil. Ceritakan kepada anak Anda mengenai tempat
tersebut. Selain memberikan pengetahuan kepada anak, hal ini juga membantu Anda
mengalihkan rasa mual yang dialami si kecil.
5.Tidak Berkendara dengan Cepat
Cobalah mengendarai mobil dengan kecepatan yang
relatif lambat dan teratur kalau anak mudah mabuk ketika berpergian jauh. Lebih
baik datang terlambat daripada anak Anda jatuh sakit. Anda pun perlu merencanakan
perjalanan secara matang. Pastikan kondisi tubuh si kecil tetap terjaga sebelum
traveling
0 komentar:
Posting Komentar